Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan
macamnya. Mulai yang paling kecil sederhana dan murah hingga media yang
canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru
sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di
lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara
khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya
tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah.
Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkan adalah
media cetak (buku). selain itu banyak juga sekolah yang telah
memanfaatkan jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projector (OHP) dan
obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD,
slide (film bingkai), program pembelajaran komputer masih jarang digunakan
meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.
Pemilihan
Media Pembelajaran
Beberapa alasan
sesorang menggunakan media antara lain
adalah :
a.
bermaksud
mendemosntrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang media.
b.
merasa
sudah akrab dengan media tersebut
c.
ingin
memberi gambaran atau penjelasan yang lebih kongkrit
d.
merasa
bahwa media dapat sesuatu yang lebih dari yang bisa dilakukannya.
Jadi dasar
pertimbangan untuk memilih media sangatlah sederhana, yaitu memenuhi kebutuhan
atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.
Pertimbangan
media yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama, karena
media yang dipilih harus sesuai dengan:
a.
tujuan
pengajaran
b.
bahan
pelajaran
c.
metode
mengajar
d.
alat
yang dibutuhkan
e.
pribadi
mengajar
f.
minat
dan kemampuan mengajar
g.
situasi
pengajaran yang sedang berlangsung
Keterkaiatan
antara media pembelajaran dengan tujuan, materi, metode, dan kondisi
pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk memilih dan
menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga media yang
digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebab
media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki
hubungan secara timbalebalik dengan empat aspek tersebut. Dengan
demikian, alat-alat, sarana, atau media pembelajaran yang digunakan harus
disesuaikan dengan empat aspek tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif dan efisien.
0 comments:
Post a Comment