Friday, May 13, 2016


Pada pemrosesan minyak bumi melibatkan 2 proses utama, yaitu :
1.       Proses pemisahan (separation processes)
2.       Proses konversi (convertion processes)
Proses pengilangan (refines) pertama-tama adalah mengubah komponen minyak menjadi fraksi-fraksi yang laku dijual berupa beberapa tipe dari destilasi. Beberapa perlakuan kimia dan pemanasan dilakukan untuk memperbaiki kualitas dari produk minyak mentah yang diperoleh.
Proses Pemisahan (Separation Processes)
Unit operasi yang digunakan dalam penyulingan minyak biasanya sederhana tetapi yang kompleks adalah interkoneksi dan interaksinya. Proses pemisahan tersebut adalah :
1.       Destilasi Bensin, kerosin dan minyak gas biasanya disuling pada tekanan atmosfer, fraksi-fraksi minyak pelumas akan mencapai suhu yang lebih tinggi dimana zat-zat hidrokarbon mulai terurai (biasanya kira-kira antara suhu 375 -400°C) karena itu lebih baik jika minyak pelumas disuling dengan tekanan yang diturunkan. Pengurangan tekanan diperoleh dengan menggunakan sebuah pompa vakum (vacum pump).
2.   Absorpsi Umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang bertitik didih tinggi dengan gas. Minyak gas digunakan untuk menyerap gasolin alami dari gas-gas basah. Gas- gas dikeluarkan dari tank penyimpanan gas sebagai hasil dari pemanasan matahari yang kemudian diserap ulang oleh tanaman. Steam stripping pada umumnya digunakan untuk mengabsorpsi hidrokarbon fraksi ringan dan memperbaiki kapasitas absorpsi minyak gas. Proses ini dilakukan terutama dalam hal-hal sebagai berikut:
  • a.       Untuk mendapatkan fraksi-fraksi gasolin alami yang dapat dicampurkan pada bensin.
  • b.       Untuk pemisahan gas-gas rekahan dalam suatu fraksi yang sangat ringan (misalnya fraksi yang          terdiri dari zat hidrogen, metana, etana) dan fraksi yang lebih berat yaitu yang                                      mempunyai      komponen-komponen yang lebih tinggi.
  • c.         Untuk menghasilkan bensin-bensin yang dapat dipakai dari berbagai gas ampas dari suatu                 instalasi penghalus.

3.       Adsorpsi
Proses adsorpsi digunakan untuk memperoleh material berat dari gas. Pemakaian terpenting proses adsorpsi pada perindustrian minyak adalah :
  • a.       Untuk mendapatkan bagian-bagian berisi bensin (natural gasoline) dari gas-gas buni, dalam 
  •         hal    ini digunakan arang aktif.
  • b.      Untuk menghilangkan bagian-bagian yang memberikan warna dan hal-hal lain yang tidak                dikehendaki dari minyak, digunakan tanah liat untuk menghilangkan warna dan bauxiet                 (biji oksida-aluminium).

4.       Filtrasi
Digunakan untuk memindahkan endapan lilin dari lilin yang mengandung destilat. Filtrasi dengan tanah liat digunakan untuk decolorisasi fraksi.
5.       Kristalisasi
Sebelum di filtrasi lilin harus dikristalisasi untuk menyesuaikan ukuran Kristal dengan cooling dan stirring. Lilin yang tidak diinginkan dipindahkan dan menjadi lilin mikrokristalin yang diperdagangkan.
6.       Ekstraksi.
Pengerjaan ini didasarkan pada pembagian dari suatu bahan tertentu dalam dua bagian yang mempunyai sifat dapat larut yang berbeda.
Proses Konversi (conversion processes)
Hampir 70% dari minyak mentah di proses secara konversi di USA, mekanisme yang terjadi berupa pembentukan "ion karbonium" dan "radikal bebas". Konversi minyak bumi dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini :
1.       Cracking atau Pyrolisis
2.       Polimerisasi
3.       Alkilasi
4.       Hidrogenasi
5.       Hydrocracking
6.       Isomerisasi
7.       Reforming atau Aromatisasi
Sumber :
https://www.google.co.id/search?biw=1265&bih=697&q=pengilangan%2C+fraksi+dan+pengelolaan+minyak+bumi.pdf&oq=pengilangan%2C+fraksi+dan+pengelolaan+minyak+bumi.pdf&gs_l=serp.3...40855.41819.0.42243.4.4.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1c.1.64.serp..4.0.0.-ZP-w0Xj3TU

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.

Social Icons

Followers

Featured Posts

Social Icons

Popular Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget